Sabtu, 17 Mei 2014

Cara Mempercepat Android

Ada beberapa cara mempercepat Hp Android anda:
1. Mengatur Developer option.
Kita bisa mengantur developer option hp kita. 
- Mengubah “Background process limit” yang awalnya “Standard limit” menjadi “At most 4 processes” 
- Mengubah “Window animation scale” menjadi “Animation off” 
-  Mengubah “Transition animation scale” menjadi “Animation off” 
-  Mengubah “Animation duration scale” menjadi “Animation off”
2. Uninstall atau Menonaktifkan Aplikasi yang Tidak Terpakai
Perangkat kita memiliki jumlah  penyimpanan internal yang terbatas. Jika kita telah mengisi gadget dengan foto, musik, atau berbagai aplikasi, disarankan untuk menguninstall aplikasi yang tidak terpakai atau memindahkan file ke layanan penyimpanan seperti Dropbox atau Google Drive.
     3. Pindahkan Aplikasi ke MicroSD.
Fitur moved apps to SD adalah fitur yang memungkinkan kita untuk memindahkan instalasi aplikasi dari memori internal ke kartu microSD yang kita sematkan. Dengan memindahkan file instalasi aplikasi ke memori eksternal, maka ruang penyimpanan memori internal menjadi semakin lega. Dengan ruang memori internal yang makin lega, kinerja ponsel pun menjadi semakin ringan dan lancar. Caranya Menu->> Setting->> Apps->> Downloaded->> Pilih aplikasi yang bisa dipindahkan ke MicroSD. 

4. Kurangi Jumlah Widget.
Biasanya kita berpendapat bahwa widget adalah salah satu manfaat menggunakan perangkat Android yang dapat membantu kita untuk menemukan informasi dengan cepat tanpa harus membuka sebuah aplikasi, tetapi pada saat yang sama ternyata bisa menghabiskan daya tahan baterai dan menyedot memori dan bisa memperlambat perangkat kita. Untuk itu, ada baikknya kita hapus beberapa widget yang jarang digunakan.
     5. Matikan Live Wallpaper.
Live Wallpaper dapat memperlambat perangkat kita dan menyedot baterai karena untuk membuat animasi terus berjalan gadget kita tentu akan dipaksa terus bekerja. Dengan mematikan live wallpaper, kita dapat membuat pergerakan scroll pada desktop Android menjadi lebih ringan dan lancar.
     6. Matikan Auto Update Aplikasi.
Mengaktifkan fitur update otomatis aplikasi yang terdapat pada menu setting Play Store, memang dapat membuat aplikasi kita terus diperbarui tanpa harus mengeceknya secara manual. Namun begitu fitur tersebut berjalan tentu akan membebani kinerja gadget, apalagi ketika tiba-tiba gadget kita mendownload dan menginstal sebuah aplikasi pada saat kita sedang menjalankan aplikasi lain yang memakan banyak memori.

     7. Tutup Aplikasi Yang Berjalan di Background.
Tahukah sobat bahwa dengan menekan tombol home pada ponsel, maka aplikasi yang sedang berjalan akan tetap berjalan di background. Sementara itu bila kita menekan tombol back saat aplikasi sedang berjalan, maka akan secara otomatis menutup dan mematikan aplikasi tersebut. Untuk itu, mulai saat ini jika kita ingin membuka aplikasi lain jangan lupa untuk menutup aplikasi yang sedang berjalan dengan menekan tombol back atau mematikannya dengan bantuan task killer yang bisa kita download secara gratis dari Play Store.

     8. Auto Rotate.
Dengan fitur autorotate, orientasi layar kita akan berubah secara otomatis mengikuti posisi gadget dalam genggaman. Akan tetapi dalam beberapa kasus, rotasi otomatis ini dapat menyebabkan gadget kita mengalami lag atau jeda yang mengganggu. Oleh karena itu kita dapat mematikan autorotate ini dengan cara masuk ke Setting->> Display->> hilangkan tanda centang pada kotak “Auto Rotate Screen”.
     9. Auto Brightness.
Kebanyakan perangkat Android telah dilengkapi dengan ambient light sensor yang akan memeriksa kondisi cahaya disekeliling gadget dan menyesuaikan kecerahan layar yang dipancarkan. Akan tetapi selain memboroskan daya, aktifnya autobrightness juga membebani kerja ponsel
     10. Rooting.
Jika Andorid kita masih mengalami lag ataupun lambat dalam beroperasi hal terakhir yang bisa kita lakukan adalah Rooting Hp kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar